Belajar Bahasa Inggris Otodidak Lewat Majalah

 Belajar bahasa inggris itu mudah, menjadi mahir yang sulit.

Saya belajar bahasa inggris dari banyak membaca majalah saat sekolah dulu.

Tahun 90an hingga 2000 awal ada majalah bulanan berbahasa inggris terbitan lokal namanya hello english magazine. Majalah ini diterbitkan oleh yayasan widya niti bhasa yang berbasis di semarang.

Meski berbahasa inggris namun majalah ini masih newbie friendly karena penulisnya pun juga orang Indonesia bukan native.

Ada banyak artikel di sana. Mulai dari berita hingga cerpen berbahasa inggris. Beberapa pengarang yang cukup sering nulis di sana yang masih saya ingat misalnya saja holy ametati, agung pambudi, dll.

Dari membaca majalah inilah saya sedikit demi sedikit mengerti bahasa inggris ragam tulis.

Di sisi lain kemampuan bahasa inggris lisan saya baik listening maupun speaking termasuk buruk. Maklum saja kalau orang orang banyak yang belajar otodidak bahasa lisan lewat lagu, film dan lain sebagainya, saya berbeda. Saya sangat jarang mendengar atau melihat siaran berbahasa inggris tanpa subtitle. 

Akhir akhir ini pun ketika melihat youtube berbahasa inggris saya masih mengaktifkan subtitle. Walaupun subtitlenya berbahasa inggris juga.